Thursday 8 December 2016

Syarat untuk pengambilan Dana PIP 2016 secara kolektif

Alhamdulillah puji syukur selalu kita panjatkan atas karunia yang telah diberikan  Allah SWT kepada kita semua. termasuk kepada anak didik kita yang selalu mendapatkan rejeki melalui banduan Dana PIP. untuk itu di sini saya akan membagikan persyaratan dalam pnegambilan dananya.
Dalam pengambilan dana PIP secara kolektif perlu beberapa persyaratan yakni :
Syarat Pencairan Kolektif

  1. 1.      KTP kepala Sekolah/Guru Untuk melakukan pencairan Dana
  2. 2.      SK Pengangkatan Terakhir kepala  Sekolah
  3. 3.   Surat keterangan Sekolah Yang Menyebutkan Penerima Dana BSM/PIP serta Rekening Penerima Masing-Masing
  4. 4.      Surat Pertanggung jawaban mutlak yang di tanda tangani oleh kepala sekolah/guru
  5. 5.      Surat kuasa



1. Berikut contoh surat perjanjian mutlak

KOP Sekolah
Alamat :

SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK (SPTJM)
PENCAIRAN SECARA KOLEKTIF BSM/PIP
TAHUN 2016


Yang bertanda tangan  di bawah ini, saya
Nama                           : ...........................
Jabatan                         : Kepala Sekolah
Nama Sekolah             : SDN ........................
Alamat                         : Jln. ..........................
Kab/Kota                     : ..................................
Provinsi                       : ..................................

dengan ini menyatakan

1.      Bertanggung jawab sepenuhnya untuk mencairkan dana BSM/PIP 2016 secara kolektif dari siswa-siswa di sekolah/lembaga saya sesuai surat kuasa  pencairan (terlampir)
2.        Bertanggung jawab menyalurkan dana kepada siswa penerima dana BSM/PIP 2016 sesuai surat pencairan dalam waktu paling lambat 5 hari kerja setelah pencairan kolektif dilakukan
3.        Akan menyampaikan laporan pencairan kolektif ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah pencairan kolektif dilakukan.
4.        Apabila di kemudian hari terjadi tuntutan hukum baik pidana maupun perdata terkait dengan pencairan dana BSM/PIP 2016 secara kolektif ini, maka saya siap untuk bertanggung jawab.

Demikian pernyataan kesanggupan dan tanggung jawab mutlak ini dibuat dengan kesadaran dan penuh tanggung jawab.


......................., .........................
Kepala SDN .............................
materai






 


...........................................
NIP. ...................................





Saturday 9 July 2016

Panduan Cara Instal Dapodik G5 Versi 5.0.0

Download dan instal dapodikdas versi 5.0.0, namun seperti sedia kala dapodik, dapodik g5 ini juga harus jadi perhatian dalam persiapan baik cara input data maupun persiapan data apa saja yang harus diinputkan dan dilakukan setelah pemasangan instaler dapodik versi 5.

Cara Instal
1. Download Prefill Dapodik DISINI
2. Lalu buat folder di Drive C dengan nama "prefill_dapodik" tanpa tanda petik
3. Download Dapodik Versi 5.0.0 di laman resminya DISINI
4. Instal Dapodik yang telah di download
5. Siapkan juga Kode Aktivasi Sekolah anda untuk registrasi Operator

Persiapkan data siswa baru tahun 2016/2017
persiapan perbaikan data sarana prasana sesuai kondisi riil 

lakukan hal-hal sebagai berikut
1. Siswa lulusan 2015/ 2016, harus segera diluluskan jika sudah ada aplikasi terbaru dirilis.
2. Update Dapodik Generasi 5 segera diluncurkan pertengahan Juli 2016 saat masuk sekolah
3. IJAZAH SISWA LULUSAN 2015/ 2016 harus discan guna arsip sekolah
4. SKHUN SISWA LULUSAN 2015/ 2016 harus di scan guna arsip sekolah
5. Sekolah harus mempunyai arsip digital ijazah + SKHUN siswa lulusan 2015 sampai dengan selanjutnya.
6. Segara sinkron Dapodik sebelum 30 Juni 2016, lihat keaktifan PTK, dan perbaikannya, karena Dapodik versi terbaru (G5) menggunakan prefill update dan terbaru.

Dapodik G5 jadi acuan
1. BOS
2. Tunjangan
3. Bantuan Siswa Miskin (BSM), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan kebijakan lainnya
4. Data Sarpras (rehabilitasi dan RKB)
5. Khusus poin 4 saat ini sedang dilakukan verifikasi dan Validasi tingkat kerusakan sarpras di sekolah berbasis data Dapodik. Tim Verifikasi akan datang ke sekolah untuk membuktikan antara data Dapodik dengan realita, apakah sesuai atau tidak? Hasil verifikasi tersebut dijadikan bahan pertimbangan pemberian bantuan Rehabilitasi & RKB dari Pemerintah Pusat.

Saturday 28 May 2016

SURAT REKOMENDASI/PERSETUJUAN PINDAH

KOP SEKOLAH

SURAT REKOMENDASI/PERSETUJUAN PINDAH
nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol. Ruang : Pembina/IVb
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri

Memberikan rekomendasi/persetujuan pindah kepada :
Nama Siswa : Syarifa Aulia
NISN :
Kelas : 3
Asal Sekolah : SD Negeri Rantauan 1

Dengan ini kami bersedia menerima yang bersangkutan untuk pindah sekolah ke SDN Sungai Landas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..

....................,.............2016
Kepala SD Negeri S



.......................
NIP...................

Bagi Yang memerlukan silahkan download file Ms Word Disini

Saturday 23 April 2016

Karya Inovasi Siswa (Pemanfaatan 3R)

PROGRAM ADIWIYATA SDN SUNGAI LANDAS

BAB I
PENDAHULUAN







A.   Pengertian
Adiwiyata adalah tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 dan PP LH no 5 th 2013.
Dewasa ini kondisi alam sudah sangat mengkhawatirkan seperti pemanasan global, polusi tanah, air, dan udara, longsor, cuaca ekstrim, naiknya permukaan air laut akibat pencairan es di kutub dan sebagainya. Semua itu terjadi akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Upaya penyelamatan lingkungan ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh satu atau beberapa orang saja melainkan harus dilakukan oleh semua pihak. Kesadran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan harus dilakukan sejak dini pada setiap orang. Salah satu cara yang efektif adalah melalui lembaga pendidikan

Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.
            Program adiwiyata adalah program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan
Dalam meninggkatkan mutu pendidikan, SDN SUNGAI LANDAS KEC. KARANG INTAN KAB.BANJAR telah menyusun Visi  dan Misi sebagai berikut:
VISI
“ TERWUJUDNYA GENERASI MUDA YANG SEHAT, CERDAS, DAN PEDULI LINGKUNGAN BERDASARKAN IMTAQ DAN IPTEK
Indikator Visi Sekolah:
1.    Berhasil dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan
2.    Berhasil dalam perolehan nilai UAS dan UN
3.    Berhasil dalam kompetisi kreativitas siswa
4.    Berhasil dalam kompetisi keagamaan
5.    Berhasil dalam kompetisi bidang olahraga dan seni
6.    Berhasil dalam pembelajaran berbasis Iptek
MISI
"MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA SECARA MAKSIMAL DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN SISWA DI SEKOLAH DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT"
Indikator Misi Sekolah:
1.    Melaksanakan 7K yaitu Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kesehatan untuk mewujudkan Sekolah Adiwiyata
2.    Meningkatkan mutu lulusan yang mempunyai daya saing tinggi
3.    Mengembangkan potensi setiap individu
4.    Mengembangkan kepribadian siswa yang berkarakter
5.    Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan agamis
6.    Mengembangkan pembelajaran berbasis TIK
7.    Membekali siswa dengan keterampilan, olahraga, dan seni budaya lokal yang berwawasan lingkungan

TUJUAN SEKOLAH

1.    Terwujudnya sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan atau Sekolah Adiwiyata
2.    Meningkatkan mutu akademik dan non-akademik di atas Kriteria Ketuntasan Minimal berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
3.    Meningkatkan kemampuan belajar dan pembelajaran sesuai dengan pengembangan mata pelajaran
4.    Terwujudnya suasana komunikasi yang santun berdasarkan pengalaman agama yang diyakininya
5.    Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis baik dalam sekolah maupun dengan masyarakat
6.    Meningkatkan prestasi siswa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya
Terwujudnya prestasi siswa di bidang keterampilan, olahraga, dan seni budaya lokal yang berwawasan lingkungan
Dari Visi dan misi di atas sudah terlihat bahwa SDN SUNGAI LANDAS KEC. KARANG INTAN KAB.BANJAR memiliki komitmen yang nyata untuk menciptakan lingkungan yang baik dan ideal untuk memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang akan menjadi dasar bagi peserta didik menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Lingkungan yang baik dan ideal adalah lingkungan yang bersih, sehat dan rapi yang terbentuk melalui budaya hidup bersih, sehat
B.   Tujuan
Tujuan program Adiwiyata yakni mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam hal ini SDN SUNGAI LANDAS KEC. KARANG INTAN KAB.BANJAR berusaha mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan rapi yang didukung oleh seluruh warga sekolah. Bagi para siswa, kegiatan partisipasi mendukung program Adiwiyata, di antaranya piket kelas, Jumat bersih, kegiatan kebersihan melalui gotong royong , membawa tanaman bunga dan tanaman toga dari rumah, ikut serta dalam pengolahan sampah , bakti sosial dan berkebun.
C.   Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
a.       Kebijakan Berwawasan Lingkungan
b.      Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
c.       Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
d.      Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
D.   Indikator keberhasilan program adiwiyata
Keberhasilan program adiwiyata dapat diwujudkan melalui 4 indikator antara lain:
1.         Pengembangan Kebijakan Sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan 
a.    Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
b.    Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
c.    Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
d.    Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
e.    Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
f.     Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.
2.         Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
                      a.        Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
                      b.        Pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup ke dalam setiap mata pelajaran
                      c.        Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
                      d.        Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
                      e.        Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
 3.         Pengembangan Kegiatan Berbasis Parsitipatif. 
a.    Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah.
b.    Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
c.    Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
4.    Pengelolaan dan atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah. 
a.    Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.
b.    Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
b.    Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
c.    Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
d.    Pengembangan sistem pengelolaan sampah.



BAB II

A.   Kegiatan Sosialisasi Program
a.     Sasaran kegiatan
                                          i.     Pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah berjumlah …… orang
                                        ii.    Siswa kelas VII s.d. kelas  IX berjumlah 4…….. orang
                                       iii.    Para orang tua siswa kelas VII sampai dengan kelas IX
b.    Tujuan
                                          i.    Agar guru, siswa dan warga sekolah dapat memahami konsep sekolah adiwiyata
                                        ii.    Agar guru, siswa dan warga sekolah dapat meningkatkan paritisipasinya dalam membangun sekolah adiwiyata.
                                       iii.    Agar guru, siswa dan warga sekolah mempunyai sikap tanggungjawab terhadap program kegiatan adiwiyata.
c.    Pelaksanaan
a.     Untuk guru pada bulan februari minggu kesatu
b.     Untuk siswa bulan februari secara serempak oleh guru kelas masing-masing
c.     Untuk orang tua melalui rapat sekolah dan surat edaran dari sekolah
d.     Untuk warga sekolah lainnya melalui papan pengumuman, brosru dan pamplet di sekolah.

B.   Gerakan Jumat Bersih (Jumsih)
Yaitu kegiatan kerjak bakti ringan di sekitar sekolah untuk menjaga kebersihan yang dilaksanakan setiap hari jumat, diikuti oleh semua warga sekolah mulai dari guru, siswa, penjaga sekolah dan kepala sekolah selama kurang lebih 20 menit.
1.         Tujuan Kegiatan
a.         Menciptakan kebersamaan dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan.
b.        Pendidikan pembiasaan agar siswa selalu peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan.
c.         Agar selalu menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih dan indah, bebas dari sumber penyakit.
2.         Pelaksanaan
a.         Setiap hari Jumat sebelum masuk kurang lebih 20 menit
b.        Melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya.
c.         Sasarannya, ruang kelas, halaman didepan kelas, taman sekolah, kaca jendela, pembuangan air limbah dan halaman depan sekolah.
C.   Kegiatan Lomba Kebersihan Kelas
Kegiatan lomba kebersihan kelas ini dilaksanakan penilaiannya setiap hari oleh penjaga sekolah, hasil penilaian dalam setiap minggu di umumkan dalam upacara bendera pada hari senin, kepada pemenang kebersihan diberikan piala bergilir yang boleh disimpan kelas dan mendapatkan pin yang bisa dikumpulkan di kelas, pada akhir tahun kelas yang mendapat pin terbanyak akan mendapatkan hadiah.
Tujuan Kegiatan lomba kebersihan kelas ini untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap selalu menjaga kebersihan kelasnya masing-masing. Dan pembiasaan agar siswa tetap senang dalam menjga kebersihan lingkungan.

D.   Penataan Taman Sekolah
Kegiatan ini yaitu kegiatan menata kembali taman sekolah dengan maksud agar taman selalu tumbuh dengan baik dan terpelihara kegiatan ini diantaranya sebagai berikut:
1.         Menambah tanaman penghijauan baik yang di depan kelas maupun yang ada dibelakang kelas.
2.         Memberi pupuk dan menata kembali tanaman di taman sekolah
3.         Membersihkan taman dari sampah dan rumput liar yang mengganggu.
4.         Memberikan nama atau label pada tanaman yang ada di sekolah.
E.   Membuat Penunjang Pembiasaan
Dalam kegiatan ini sekolah akan membuat perangkat pendidikan dalam rangka meningkatkan kesadaran kepada siswa, diantaranya akan mengembangkan yel-yel sekolah yang kaitan dengan peduli lingkungan, lagu-lagu yang berkaitan dengan lingkungan dan moto-moto yang berkaitan dengan lingkungan berupa spanduk panflet dan mading.
F.    Melengkapi Tempat Cuci Tangan
Dalam rangka meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih salah satunya yaitu membiasakan anak untuk mencuci tangan memakai sabun pada saat mau makan, sesudah makan, baik mau bekerja maupun sesudah bekerja. Diharapan perilaku cuci tangan ini menjadi bagian yang otomatis, refleks untuk menjaga kesehatan dirinya. Guru bisa memberikan contoh cara mencuci tangan dengan baik.
G.   Pembiasaan Buang Sampah
Yaitu kegiatan ini diawali oleh sekolah agar menambah bak sampah dan memperbaiki bak sampah yang sudah ada, dimana tujuannya yaitu agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan bisa memisahkan mana sampah organik dan mana sampah yang anorganik. Sehingga kebiasaan ini menjadi bagian dari perilakunya.
H.   Memelihara dan Menanam Pohon
Kegiatan ini bertujuan agar anak memiliki sikap rasa sayang terhadap tanaman, memahami pentingnya keberadaan tanaman untuk kehidupan manusia, membantu agar Indonesia tetap hijau.
Kegaiatan penanaman pohon ini dilakukan selain di sekolah dilakukan juga di rumahnya masing-masing bagi yang memiliki lahan, atau bisa juga memakai pas bunga, atau ikut menanam di tempat orang lain saudaranya yang telah mengijinkan, paling sedikit satu anak satu pohon. Guru memberi tugas dan siswa melaporkan pertumbuhan pohon yang ditanamnya setiap seminggu sekali atau sebulan sekali. Dan bila perlu di foto pohonnya.
I.      Membuat Apotek Hidup
Kegiatan ini bertujuan agar siswa mengetahui jenis tanaman obat-obatan dan tahu mamfaat dari tanaman obat-obatan, bisa menanam tanaman obat-obatan sendiri. Dalam kegiatan ini sekolah menyiapkan area untuk ditanami oleh tanaman obat-obatan, bisa dengan menggunakan pas bunga dengan menggunakan lahan yang ada di sekolah.


J.    Memamfaatkan Bahan Bekas/ Daur Ulang
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi keberadaan sampah baik di sekolah maupun di rumah atau dilingkungan sekitar, untuk itu agar anak bisa kreatif dalam dirinya untuk berusaha memamfaatkan barang bekas agar menjadi berguna kembali dengan tetap selalu menjaga kebersihannya. Mislanya oleh guru diajak membuat keterampilan dari barang-barang bekas, membuat alat-alat dari barang bekas dan sebagainya. Hasilnya digunakan/ dimamfaatkan oleh anak atau dipajang di kelas masing-masing.

K.   Bank Sampah
Yaitu kegiatan sekolah mengumpulkan sampah melalui siswa secara bertahap dan dicatat oleh koordinator pengumpul sampah dikelasnya masing-masing kemudian jika sudah banyak sampah tersebut dijual kepada pengumpul. Dalam kegiatan ini guru memotivasi dan menilai hasil kerjasama siswa. Uang hasil penjualannya dilaporkan dan dimamfaatkan untuk kegiatan peduli lingkungan.
L.    Membangun Lubang Serapan Air
Di halaman (Lapangan Olahraga) sekolah telah dibuat serapan air sebanyak dua buah, sehingga air limbah sekolah ini sebagaian sudah diserap melalui penyerapan. Dan sudah dibuat juga serapan di bawah taman sekolah sebanyak dua buah sehingga air limbah yang di dalam pun sebagaian sudah masuk ke serapan yang telah dibuat oleh sekolah. Besar lubang serapan standar sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah Kota Bogor.
M.   Membuat Lubang Biopori
Pembuatan lubang biopori sudah dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan siswa sampai saat ini yang suadah dibuat sebanyak kurang lebih 20 lubang terletak di Taman sekolah, disamping/dibelakang  ruang tata usaha dua lubang, dan di taman depan sekolah. Fungsi biopori selain untuk penyerapan air juga membantu dalam pembusukan sampah organik.




















 P E N U T U P

 Program adiiwiyata (sekolah peduli dan berbudaya lingkungan) di laksanakan di SDN SUNGAI LANDAS KEC. KARANG INTAN KAB.BANJAR dengan tujuan adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.
Sebuah program tidak akan bermakna jika tidak di landasi kemauan, kerja keras, dan keikhlasan dalam pelaksanaannya. Untuk itu hanya dengan inovasi dan motivasi untuk sama-sama bersatu hati, bertekad kuat, dan semangat juang yang mantap dan berkesinambungan, insya Allah program kerja ini akan lebih kaya dan berarti dalam pelaksanaannya.
Atas kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak kami ucapkan terimaksih, semoga program kerja adiwiyata di SDN SUNGAI LANDAS KEC. KARANG INTAN KAB.BANJAR dapat berjalan dengan baik.